Senin, 12 Oktober 2015

Tinjauan Pustaka Laporan Praktikum Anatomi Fisiologi Hewan "Sistem Pencernaan"

Sistem pencernaan (digestive system) adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari – sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa – sisa makanan melalui anus (Anonim, 2011).
Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan (alimentar), yaitu tuba muskular panjang yang merentang dari mulut sampai anus, dan organ-organ aksesoris seperti gigi, lidah kelenjar saliva, hati, kandung empedu, dan pankreas. Saluran pencernaan yang terletak di bawah area diafragma disebut saluran gastrointestinal. Fungsi utama sistem ini adalah untuk menyediakan makanan air dan elektrolit bagi tubuh dari nutrien yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia (Sloane, 2003).
Makanan digerakkan sepanjang saluran pencernaan menuruti arah mulut ke anus oleh gelombang-gelombang kontraksi yang berawal dari esophagus dan melalui setiap daerah hingga mencapai daerah ujung usus besar. Rangkaian kontraksi tersebut, yang berlangsung secara refleks , disebut peristalsis. Sebuah sistem katup otot lingkar khusus , disebut sfingter, yang terletak pada setiap titik pertemuan penting di sepanjang saluran pencernaan, memastikan pergerakan searah zat-zat makanan. Sfingter semacam itu terdapat di antara esopagus dan lambung, antara lambung dan usus halus, dan di anus. Ketika sebuah sfingter berkontraksi, bukaan yang dikelilinginya tertutup dengan efektif.Pemecahan makanan secara mekanis yang terutama terjadi dalam mulut dan lambung atau tembolok disertai oleh kimiawi nutrien-nutrien oleh katalis katalis yang disebut enzim enzim pencernaan (Fried and George, 2005).
Mulut dan Rongga Mulut
Organ ini merupakan bagian depan dari saluran pencernaan, berfungsi untuk mengambil makanan yang biasanya ditelan bulat-bulat tanpa ada perubahan. Lendir yang dihasilkan oleh selsel kelenjar dari epithel rongga mulut akan bercampur dengan makanan, memperlancar proses penelanan makanan yang dibantu oleh kontraksi otot dinding mulut. Rongga mulut Amphioxus menyimpang jauh dari kepunyaan Craniota. Pada hewan ini pinggiran  lubang mulut mempunyai 12-20 pasang tentakel yang dilengkapi dengan rambut getar dan indra. Pada mulut bagian belakang terdapat sekat melintang yang disebut velum, ditembus oleh lubang yang berhubungan dengan farings (Rahmana, 2011).
Banyak sel tubuh memiliki struktur seperti rambut yang menjulur dari permukaan sel-silia. Silia membengkok dan berputar-putar sepert tongkat yang fleksibel untuk menggerakkan cairan melewati sel. Silia terlibat, misalnya, dalam menjaga kebersihan dinding paru-paru kita. Miliaran silia terus menerus menyapu debu dari mparu-paru ke mulut kita. struktur dalam silia adalah sembilan pasang mikrotubulus yang disusun membentuk cincin. Cincin ini, meskipun cukup kaku, bisa dibengkokkan dengan cara menggeser mikrotubulus melewati satu sama lain. Penggeseran ini dilakukan oleh motor protein (Wolpert, 2011).
Silia merupakan organel yang dapat ditemukan pada organisme eukariotik.Silia memiliki peran bermacam-macam sesuai dengan tempatnya. Pada saluranpencernaan  rambut  getar/silia  berperan  dalam  tranportasi  bahan makanan.Aktivitas rambut getar terbatas hanya pada medium yang basah, dan oleh karenaitu, hanya ditemukan pada permukaan yang terendam atau paling tidak padapermukaan yang berlapis selaput basah. Pada katak, aktivitas rambut getar pada epitel rongga mulut bergerak darimulur ke anus, sambil menyapu bersih segala kotoran (debris) yang ada disepanjang saluran pencernaan. Hal tersebut menyerupai aktivitas rambut getar yang ditemukan pada sistem respirasi mamalia (Wulangi, 1993).

Rambut getar merupakan suatu selaput lendir yang terdapat dalam ronggamulut katak dan berfungsi untuk menimbulkan aliran dari cairan mulut danpermukaan dinding cavum oris. Untuk memudahkan proses masuknya makanankedalam oesophagus ada rambut getar pada jaringan epitel yang mengalirkancairan atau benda partikel yang diarahkan ke suatu arah di atas epitel Mulut katak mempunyai bagian-bagian yang sangat kompleks dan mempunyai fungsi khususdalam pencernaan seperti lidah sebagai alat untuk menangkap mangsa jugasebagai alat untuk menelan. Saliva pada saluran pencernaan untuk memudahkanmasuknya makanan ke dalam esophagus, ada rambut getar pada jaringan epitelyang dapat mengalirkan cairan atau partikel yang dialirkan kea rah epitel bersiliatersebut (Schmidt, 1990).

Yang menyebabkan perubahan arah lengkungan silia adalah lengan dincin pada doublet 1 sampai 4 yang aktif selama kecutan efektif, dan yang pada doublet 6 sampai 9 yang kemudian aktif., melengkungkan silia ke arah yang berlawanan selama lecutan pemulihan. Pengalihan aktivitas dari satu doublet ke yang lain berakibat gerakan silium yang maju-mundur (Fawcett, 2002).

Gerakan rambut getar ini didukung oleh adanya ATP, jumlah rambutbanyak  sekali,  terletak  pada  langit-langit  rahang  atas  terutama  padapallatum Kelenjar ludah yang dihasilkan oleh mulut katak ini dilengkapi olehrambut getar yang memungkinkan proses pencernaan lebih mudah dilakukan.Untuk memudahkan proses pencernaan pada katak maka dipergunakan duamacam ludah yaitu yang berbentuk cair dan yang berbentuk lendir Pada pallatumterdapat sum-sum rambut getar yang berfungsi untuk menimbulkan aliran daricairan saluran mulut dan pada permulaan dinding cavum oris. Pallatum terdiri daridua bagian yaitu pallatum molle dan palllatum durum. Pallatum durum terdiri atastajuk-tajuk dari sebelah depan tulang maxillaris dan lebih kebelakang terdiri atasdua  bagian pallatum.  Pada pallatum  juga  ditemukan  adanya  lipatan-lipatanbergantung dan bergerak yang terdiri atas jaringan fibrious yang dikendalikanoleh ototnya sendiri (Wulangi, 1993)






Daftar Pustaka

Anonym. 2011. Sistem Pencernaan Usus, Pankreas, Empedu, dan Berbagai Fingsinya. http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/06/08/sistem-pencernaan-usus-pankreas-empedu-dan-berbagai-fungsinya/ (diakses : 16 desember 2011)
Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: EGC
Fried, George H. and George j. Hadamenos. 2005. Biologi. Jakarta: Erlangga
Rahmana, Sinta. 2011. Sistem Pencernaan. http://blog.uad.ac.id/rahmana/2011/12/08/sistem-pencernaan/ (diakses: 26 Desember 2011)
Wolpert, Lewis. 2011. The miracle of Cells: Rahasia Kehidupan dan Kecerdikan Sel. Bandung: Qatina
Schmidt-Nielsen, K. 1990. Animal Physiology – Adaptation and Environment Fourth Edition. Cambridge: Cambridge University Press.

Wulangi, K. 1993.Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress.

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casinos & Gaming Locations | MapYRO
    Find 김천 출장안마 the best 제주 출장샵 Harrah's Cherokee 전주 출장샵 Casinos 대구광역 출장샵 & Gaming locations in 남양주 출장안마 the United States. MapYRO users can compare current and historic Harrah's Cherokee Casino

    BalasHapus